Baca Juga
HANGGUMPOST.ID -- Gerakan Sadar Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) yang telah diluncurkan oleh Bupati Lampung Selatan pada akhir Bulan Agustus 2022 lalu bersama Baznas, belum mencapai harapan, bahkan dianggap angin lalu.
Pasalnya, hingga hari ke-6 ini, (06/09/2022) tercatat baru 1 Instansi dari 41 OPD Plus (Termasuk 12 Sekretariat dan 17 Kecamatan) yang menyetorkan dana Infaq dan Shodaqohnya ke Baznas Kabupaten Lampung Selatan.
Ini sangat miris, padahal Surat Edaran yang ditandatangani langsung oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Sekretaris Daerah Thamrin sudah dikirim dan tersebar di seluruh OPD, Kecamatan dan Badan Usaha Milik Daerah Lampung Selatan, namun baru pihak PDAM Tirta Jasa yang telah menyetorkan dana Infaq dan Shodaqoh seluruh pimpinan dan karyawannya.
"Setau saya baru 1 Instansi saja yang telah meyetorkan dana Zakat, Infaq Shodaqohnya ke Baznas ini bang, yaitu PDAM Tirta Jasa Lampung Selatan, kalau yang lain seperti OPD, Kecamatan sampai hari ini belum ada dana yang masuk ke kami. Kemarin Komisioner cek rekening koran ke Bank Lampung, ya masih kosong bang," ujar Kepala Pelaksana Baznas Lamsel Andriansyah, SKM, M.Kes kepada Hanggumpost.id, Selasa (06/09/2022) dikantornya.
Ketua Baznas Lampung Selatan Mukhlisin, M.pd saat ditanya Hanggumpost.id menyatakan masih akan menunggu sampai tanggal 15 September 2022 keseriusan seluruh OPD Plus untuk membayar Zakat Profesi, Infaq dan Shodaqoh sebagaimana yang dihimbau oleh Bapak Bupati melalui Baznas Lamsel.
"Saya berfikir bijak saja, mungkin mereka (OPD) memang sedang mengumpulkan Zakat, Infaq Shodaqohnya, hanya prosesnya belum seluruh pegawai yang menyerahkan ke masing-masing bendahara di OPD tersebut," kata Mukhlisin, Kiai kharismatik Pengasuh Ponpes Hidayatut Thullab Kemukus Kecamatan Ketapang ini.
Ditambahkan Kiai Mukhlisin, bila sampai pertengahan September ini dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh dari seluruh OPD Plus Kecamatan di Lampung Selatan ini belum terkumpul, dirinya akan berkonsultasi lagi kepada Sekda dan Bupati Nanang Ermanto.
"Kalau sampai pertengahan September ini dana Zakat, Infaq Shodaqoh dari OPD, Kecamatan memang belum terkumpul seperti yang diharapkan, saya akan konsultasikan lagi dengan Bapak Sekda dan kemudian ke Bapak Bupati. Mungkin ada kendala di teknis pengumpulannya atau Surat Edaran yang belum terkirim ke seluruh OPD dan Kecamatan-Kecamatan di Lamsel ini, atau kedepan teknis pengumpulannya langsung dipotong tiap pengambilan gaji pegawai di Bank Lampung. Padahal dana Zakat, Infaq Shodaqoh dari semua elemen masyarakat, terutama dari pegawai yang ada di Lamsel ini dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan segera, seperti Bedah Rumah, beasiswa bagi siswa miskin, bantuan bencana, modal kerja dan lain sebagainya yang tidak mungkin tercover oleh APBD saat ini. Inimerupakan kekuatan yang dahsyat dari masyarakat, semangat gotong-royong merupakan momentum yang tepat saat kita mulai bangkit dari Pandemi Covid-19 yang lalu. Ini juga merupakan harapan dari Bapak Bupati Nanang Ermanto tiap beliau menyampaikan sambutan di tiap kesempatan acara baik di Pemda maupun di masyarakat," pungkas Kiai Mukhlisin. (mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar