Lapak Daging Sapi Mulai Muncul Di Pasar Inpres Kalianda, Hari Ini Harga Daging Sapi 140 Ribu Sekilo

Baca Juga

HANGGUMPOST.ID  - ‎Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022 (1 Syawal 1443 H), para pedagang daging dadakan di bilangan Pasar Inpres Kalianda Lampung Selatan mulai bermunculan.

Pantauan Hanggumpostid, Sabtu (30/04/2022) pagi, di pinggir jalan Pasar Inpres Kalianda, sudah banyak ditemukan lapak-lapak pedagang daging sapi yang memang buka lapaknya tiap menjelang Hari Raya, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Para pedagangnyapun biasanya adalah warga sekitar Kota Kalianda antara lain warga Kelurahan Bumiagung, Sukajaya Kalianda, ataupun warga Sukajadi.

Dipinggir Jalan Pasar Inpres terlihat puluhan lapak sederhana yang terbuat dari papan kayu beratapkan terpal plastik, lengkap dengan peralatan seperti timbangan dan alat potong.

Namun, pada hari ini, 2 hari perkiraan Hari Raya Idul Fitri, pembeli daging masih cenderung sepi, belum terlihat adanya antrian yang ramai.

"Masih agak sepi bang, mungkin belum tahu atau masih menunggu keputusan pemerintah besok. Tapi biasanya sehari sebelum lebaran pembeli mulai ramai, bahkan antri," kata Maun, salah satu pedagang daging dadakan.

Maun, pedagang sapi di Pasar Inpres ‎mengaku berjualan daging sapi sejak H-2 Lebaran hingga malam takbiran. Dia yang sehari-hari berdagang di kios daging Pasar Inpres menggeser lapaknya ke jalan tiap menjelang Hari Raya.

"Hari ini saya dan pedagang lain disini menjual daging kisaran harga 140 ribu bang, kalau hati 130 ribu sekilo. Ada kenaikan sedikit dari harga hari biasa yang berkisar 135 ribu. Harapan saya mudah-mudahan lebaran tahun ini ramai pembeli daging, khususnya dilapak saya," harap Maun.

Sementara itu, Kholijah warga Kalianda Bawah mengaku sudah tiap tahun menjadi pelanggan tetap di lapak-lapak daging pinggir jalan Pasar Inpres. Dirinya mengaku agak kaget tahun ini harga daging mulai 'Berubah' harganya.

"Saya tahun lalu juga beli disini, di lapak daging sapi dadakan. Karena dagingnya lebih segar dan lebih dekat dengan rumah, tidak perlu jauh-jauh, tapi yang saya kaget harganya itu loh bang, lumayan mahal, gak seperti biasanya, apalagi dibanding tahun kemarin. Yah apa mau dikata, lebaran tanpa gulai daging pedos sepertinya sia-sia lebaran, " kata Kholijah yang biasa disapa Minan Lijah. (mp)

Daerah Lamsel