Baca Juga
HANGGUMPOST.ID - Polres Lampung Selatan langsung menindak-lanjuti imbauan Kapolri dan Presiden Joko Widodo terkait penceramah radikal.
Seperti kita ketahui Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri tidak mengundang agamawan berpaham radikal menjadi pengisi kegiatan keagamaan di jajaran masing-masing. Tujuan adalah demi menegaskan tugas utama personil TNI dan Polri adalah mempertahankan keutuhan NKRI dan loyalitas sepenuhnya.
"Kita sudah tindak-lanjuti, kita ketahui di Polres Lampung Selatan juga ada Masjid, kaitannya adalah nanti sebentar lagi akan ada Bulan Ramadhan atau puasa, kita kan pasti ada acara-acara ceramah yang memanggil penceramah-penceramah. Kita sudah memetakan atau mendata penceramah yang tidak membuat situasi kondusif," ungkap Kapolres Lamsel AKBP Edwin, S.IK, MH kepada Hanggumpost.id di halaman Aula GWL Mapolres Lampung Selatan, Kamis (17/03/2022).
Kapolres juga sudah menyampaikan kepada seluruh anggotanya agar mematuhi apa yang diperintahkan pimpinan.
"Kita tidak perlu memanggil orang-orang yang membuat hati kita tidak nyaman, yang pro-kontra sudah kita tindak-lanjuti. Kita sudah ada arahan dari pimpinan, dan kita sudah panggil beberapa Ustaz yang yang bisa membuat suasana cerah. Pengurus Bhayangkari juga kita sanpaikan jangan sampai memanggil penceramah yang membuat hati tidak nyaman," tukas Edwin. (mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar