Baca Juga
HANGGUMPOST.ID - Aksi Masa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia ( GMBI) di depan markas Polda Jawa Barat kamis (27/1/2022) berlangsung ricuh.
Polisi terpaksa mengeluarkan kendaraan water canon untuk mengurai massa. Polisi juga mengejar dan mengamankan beberapa anggota GMBI yang diduga menjadi provokator kericuhan.
Masa GMBI yang diduga menjadi provokator terpaksa diamankan dan digiring ke dalam mapolda jawa barat dengan baju dilepas, dan berjalan jongkok.
Dampak dari aksi yang berlangsung ricuh tersebut, beredar rekaman dari Kepolisian jawa barat agar ormas GMBI di jawa barat di bubarkan, karena diangap selalu membuat keonaran.
Dalam rekaman itu, ada himbauan dari Kepolisian, agar seluruh kapolres untuk merazia seluruh markas GMBI yang ada di jawa barat.
"Sehubungan adanya pengrusakan pagar Mapolda Jawa Barat oleh masa aksi dari GMBI dan sejumlah properti kepolisian di rusak, maka kehormatan kita di injak injak, karena itu perlu dilakukan razia di markas markas GMBI, se Jawa Barat agar tidak terprovokasi" ucap seseorang dalam rekaman itu.
" Jika ada anggota GMBI yang coba memprovokasi untuk melindungi teman temannya yang di tangkap, seluruh Kapolres diminta melakukan tindakan " itu bunyi rekaman yang tersebar di media sosial Whats App .(*).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar