Baca Juga
HANGGUMPOST.ID - Ratusan massa terdiri dari Kepala Desa bersama Aparatur Desa melakukan aksi unjuk rasa, mirisnya, mereka lakukan di masa Pandemi Covid-19.
Aksi massa menolak pengurangan tunjangan aparatur desa digelar di Jalan Depan Kantor Dinas Bupati Lampung Selatan, Senin (08/03/2021). Dua ratusan massa berkerumun ada yang tak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.
Pantauan hanggumpost.id massa berseragam coklat mulai memadati halaman Masjid Agung Kalianda sejak pukul 09.00 WIB. Mengendarai ratusan
mobil pribadi, mereka turun dan berkumpul di halaman parkir Masjid yang menjadi ikon Lampung Selatan tersebut, kemudian secara bertahap menuju halaman Kantor Bupati Lampung Selatan. Padahal diwaktu bersamaan beberapa perwakilan Kades sedang beraudiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) diruang kerjanya.
"Ya mengenai kawan-kawan ini spontanitas aja, kalau ajakan sih gak ada, gak ada itu kalau menurut agenda sesuai hari ini mau audiens dengan Bapak Bupati, gak ada kita ngajak-ngajak rame-rame disini," ujar Mastur, MS Ketua APDESI Kabupaten Lampung Selatan.
Menurut Mastur, tidak ada agenda aksi unjuk rasa seperti yang dilakukan pagi tadi, Senin (08/03/2021).
"Gak tau saya kalau mau ada aksi-aksi, kami hanya audiensi bersama perwakilan 6 Kecamatan. Hanya 6 orang saja," ngeles Mastur.
Kabag Ops Polres Lampung Selatan, Kompol Oskar menanggapi kumpulnya massa yang cukup besar. "Memang kami mendapat informasi beberapa hari lalu ada rencana audiensi Kades dengan Bupati Lamsel, munculnya rame-rame ini mungkin dari mulut ke mulut, untung saja mereka mau membubarkan diri sebelum kami bubarkan paksa. Tadi kami sudah himbau, mereka itu kan aparat desa harusnya menjadi contoh, alhamdulilah bubar mereka," kata Oskar. (mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar