Baca Juga
HANGGUMPOST.ID - Hujan deras beberapa hari terakhir menyebabkan ratusan hektar tanaman padi milik petani diwilayah Kecamatan Palas Lampung Selatan terendam banjir.
Informasi terkini, Rabu (03/02/2021), banjir merendam tanaman padi yang tersebar di Desa Bangunan, Baliagung, Sukaraja dan Bumidaya. Sebaran banjir diprediksi akan terus bertambah, mengingat hujan masih mengguyur Kecamatan Palas dan sekitarnya hingga petang ini.
Menurut Ketua Gapoktan Bali Jaya Desa Baliagung, Dewa Aji Tastrawan, areal persawahan di desa setempat kembali terendam banjir. Ia memperkirakan luas tanaman padi yang terdampak banjir mencapai 150 hektare.
"Hujan yang menguyur sejak Selasa, 2 Februari 2021 mengakibatkan tanaman padi di desa kami kembali terendam. Sejauh ini belum kami data secara rinci, tapi diperkirakan mencapai 150 hektare terendam banjir," ujarnya.
Diantara tanaman yang terendam tersebut, tambah Dewa setidaknya ada 50 ha tanaman padi di areal Gayau Desa Baliagung hingga saat ini masih seperti lautan. Ketinggian banjir bisa mencapai 30 centimeter dan dipastikan tanaman padi sudah rusak.
"Tanaman padi yang baru berusia sekitar 10 hari setelah tanam (HST) di areal Gayau sudah terlihat membusuk atau rusak. Soalnya, tanaman padi tersebut telah terendam sejak seminggu terakhir," tambahnya.
Hal Senada diungkapkan, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Bangunan, Hadi. Dia mengatakan setidaknya ada luasan sekitar 40 hektare tanaman padi milik petani Desa Bangunan di areal Desa Sukaraja terendam banjir sejak tadi pagi.
"Banjir kali ini yang kedua kalinya. Tanaman baru berusia sekitar 0-14 HST terendam kembali. Banjir ini disebabkan luapan sungai Way Pisang yang masuk ke areal persawahan," kata dia.
Sementara itu, Plt. Kepala UPTD Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Palas, Tarmijan mengatakan pihaknya baru menerima laporan dari para penyuluh atau PPL bahwa banjir terjadi di Desa Sukaraja, Bangunan dan Bumidaya. Sejauh ini, pihaknya belum menerima jumlah luasan yang terdampak banjir.
"Memang ada banjir ada di Desa Sukaraja, Bangunan dan Bumidaya. Tapi, kami belum mendapatkan laporan luasan tanaman padi yang terdampak banjir. Kami baru menerima kiriman foto banjir saja. Mungkin besok akan kami data dulu," kata dia. (SYA/wan/rls)
Sumber : Wan Taguk
Foto : SYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar