Baca Juga
HANGGUMPOST.ID - Kota Kalianda Kabupaten Lampung Selatan semakin hari semakin semrawut, jauh dari kata indah. Trotoar yang fungsi aslinya untuk pejalan kaki, kini "Dikuasai" aneka pedagang.
Mulai dari pedagang kelontongan, pedagang bensin eceran, kaki lima hingga pedagang buah semaunya menutup akses trotoar hingga menyulitkan pejalan kaki.
Seperti yang terlihat di trotoar Jalan Kesuma Bangsa, Depan Kantor Telkom Kelurahan Way Urang, trotoar yang semestinya bersih dari hambatan untuk berjalan kaki kini ditutup oleh pedagang, salah satunya pedagang buah-buahan. Anehnya lagi, selain ditutup lapak buah, sisi kirinya bahkan ditutup seng sehingga bentuknya seperti kios permanen.
Keluhan disampaikan oleh beberapa warga, Rabu pagi (25/11/2020), kepada hanggumpost.id yang kebetulan melintas jalan depan Kantor Telkom Kalianda. Banyak barang dari pedagang yang keluar dari toko, kios yang menghalang mereka berjalan kaki.
Seperti yang disampaikan Shobari, yang mengaku warga Kelurahan Kalianda ini, ia sangat menyesalkan sekali dengan semrawutnya barang dagangan yang meluber sampai ke trotoar jalan umum. Dia juga berharap kepada dinas terkait, Satpol PP dan Camat untuk menertibkan tata letak barang dagangan yang semestinya.
“Kalau bisa dinas terkait atau Camat Kalianda untuk turun melihat bagaimana para pedagang yang ada di Jalan Kesuma Bangsa ini, dan dibil tindakan, padahal tiap hari mereka lewat jalan ini, apa mata mereka buta kali ya,” ujarnya.
Dihubungi terpisah melalui pesan instan Whatsapp, Camat Kalianda Zaidan hanya berkelit dan balik bertanya kepada hanggumpost.id. "Yang posisi mana itu Pak Haji ?, " kata Zaidan.
Zaidan menambahkan, dia akan bertanya dulu ke UPT Pasar Inpres Kalianda. "Saya hubungi UPT pasar Inpres dulu ya," singkat Camat berkelit. (mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar