Baca Juga
|
Peristiwa Tenggelamnya Hasmanik (33) seorang guru yang merangkap Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah Desa Semana, Kecamatan Bakauheni, kemarin sore, Rabu (02/09/2020) membuat warga sekitar kejadian bahu-membahu mencari keberadaan korban sejak malam hingga subuh tadi, Kamis (03/09/2020).
Info yang diterima hanggumpost.id, pagi ini Tim SAR memulai lagi pencarian korban. Dibantu warga Tim SAR turun ke laut menyusuri sekitar Pantai Belebuk hingga ke Pantai Mengkudu berjarak 500-1 Kilometer.
"Pagi ini Tim SAR baru saja turun ke laut menggunakan 1 unit speedboat dibantu warga. Saya gak sempat nanya-nanya ke Tim SAR kemana saja mereka menyisir pantai. Yang jelas tadi mereka ada sekitar 5 personil di kapal tersebut. Kalau Polairud belum turun. Ombak dan arus pagi ini agak gede pak, juga turun hujan rintik-rintik sejak pagi ini, " ujar Syarif, warga Desa Tanjung Heran Penengahan kepada hanggumpost.id melalui sambungan telepon selular di lokasi kejadian.
Syarif dan ratusan warga lainnya sibuk mencari keberadaan korban sejak Rabu malam hingga Kamis subuh tadi.
"Ya pak, kami cari korban dari malam tadi, berhenti dan pulang hampir subuh tadi. Tapi belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Mudah-mudahan hari ini bisa segera ditemukan, " harapnya.
Seperti diketahui, warga sekitar Pantai Belebuk, Bakauheni sejak kemarin sore, Rabu (02/09/2020) dihebohkan dengan berita hilangnya seorang pemancing di pantai yang terkenal indah tersebut. Pemancing yang ternyata seorang guru sebuah Madrasah Ibtidaiyah itu diduga terseret ombak saat asik memancing sebelum masuk waktu magrib kemarin. Sontak rekannya sesama pemancing, Masjari dibuat kaget karena rekannya tersebut hilang dan disangka pulang duluan ke rumahnya. Masjari kemudian pulang ke Desa Semana dan meminta pertolongan warga untuk mencari keberadaan korban, Hasmani. (mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar