Baca Juga
HANGGUMPOST.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Sosialisasi Produk Hukum terkait Pilkada serentak di Lamsel Tahun 2020, Rabu, (02/09/2020).
Hadir dalam giat tersebut, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung yang diwakilkan oleh Divisi Penyelesaian Sengketa Hermansyah, Wakapolres Lamsel Kompol Yuspita Ujang, Anggota Bawaslu Lamsel Kordiv OSDM Fakhrurozi, Kordiv PP Khairul Anam, Kordiv Hukum, Humas Dan Datin Wazzaki, Korsek Bawaslu Erlina, perwakilan Perguruan Tinggi, Ormas, OKP, Media Massa beserta tamu undangan lainnya.
"Kita tahu bahwa pesta demokrasi ini menentukan masa depan kita dan kabupaten Lampung Selatan, dan kita tidak berharap muncul pemimpin yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat" tambahnya.
Dirinya juga berharap agar jangan sampai terjadi money politik dikalangan masyarakat.
"Uangnya kecil tapi dampaknya sangat besar, sepanjang saya baca Undang-undangnya, mayoritas yang terkena yakni masyarakat, dan sangat sulit mengarah kepada tim kampanye bahkan pasangan calon" bebernya.
"Dalam Undang-Undang itu, Pemberi dan penerima sama-sama masuk kedalam pidana pemilu. Jadi tolong kawal kami, jika kami lepas dan keluar dari kontrol kami" tutupnya.
"Lamsel ini terdiri dari 17 Kecamatan, yang mana hampir semua suku ada di wilayah Lamsel ini, disini kita sistem pengamanan rayon, kami juga berharap kita sama-sama menjaga situasi agar aman kondusif, hingga dihari pelaksanaannya" jelasnya.
"Kita juga akan melakukan penerapan terhadap protokol kesehatan Covid-19 dengan menghimbau atau menyiapkan TPS khusus, karena lebih baik hilang suara satu daripada kehilangan nyawa, mudah-mudahan dalam pelaksanaannya di lapangan nanti tidak ada gangguan" ucapnya. (ari/mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar