Baca Juga
HANGGUMPOST.ID - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni - Natar kembali terjadi kecelakaan, kali ini di KM 33, Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Jumat pagi sekitar Pukul 05.40 WIB, (21/08/2020).
Kecelakaan melibatkan satu unit Pickup Mitsubishi L300 BE 8922 RX yang "Mencium" bagian belakang kendaraan jenis fuso B 9705 QZ yang kebetulan sedang berhenti di bahu Jalan Tol terpanjang di Sumatera tersebut.
Saksi mata bernama Rizal, salah seorang warga sekitar menuturkan, diduga sopir Pickup L300 yang melaju dari arah Bandar Lampung menuju ke Bakauheni dalam keadaan mengantuk.
"Ya kebetulan rumah saya tidak jauh dari tempat kejadian. Sopir yang bawa L300 orang Natar katanya ngantuk, dia bawa kelapa mau dikirim ke Jawa," ujarnya.
Rizal melanjutkan, akibat kecelakaan subuh buta tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja sopir dan juga kondektur L300 mengalami luka cukup serius dan kendarannya hancur di bagian depan.
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuma lecet saja, muatan kelapanya tumpah ke jalan semua," tandasnya.
Sementara, Kanit Laka Polres Lamsel, Iptu Ilham Efendi menjelaskan, kendaraan L300 tersebut dikemudikan oleh Pidal Putra (18) warga Desa Bunut Tempel, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran.
"Penumpang L300 Nauval Fadel Muhamad, 19 tahun warga Dusun Wates Way Ratai, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran. Sopir memar di kaki kiri dan lecet tangan kiri, penumpang robek di kepala, pantat kanan dan paha kiri," ujarnya.
Sedangkan sopir fuso, Imam Santoso, diketahui warga Nusa Indah Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
"Akibat kejadian itu, sementara kerugian material ditaksir senilai Rp. 25. Juta," pungkasnya. (bib/mp)
Sumber : Boby Suharto (Retorikaonline.com)
Foto : Rizal
Headline
Lamsel
Kecelakaan melibatkan satu unit Pickup Mitsubishi L300 BE 8922 RX yang "Mencium" bagian belakang kendaraan jenis fuso B 9705 QZ yang kebetulan sedang berhenti di bahu Jalan Tol terpanjang di Sumatera tersebut.
Saksi mata bernama Rizal, salah seorang warga sekitar menuturkan, diduga sopir Pickup L300 yang melaju dari arah Bandar Lampung menuju ke Bakauheni dalam keadaan mengantuk.
"Ya kebetulan rumah saya tidak jauh dari tempat kejadian. Sopir yang bawa L300 orang Natar katanya ngantuk, dia bawa kelapa mau dikirim ke Jawa," ujarnya.
Rizal melanjutkan, akibat kecelakaan subuh buta tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja sopir dan juga kondektur L300 mengalami luka cukup serius dan kendarannya hancur di bagian depan.
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuma lecet saja, muatan kelapanya tumpah ke jalan semua," tandasnya.
Sementara, Kanit Laka Polres Lamsel, Iptu Ilham Efendi menjelaskan, kendaraan L300 tersebut dikemudikan oleh Pidal Putra (18) warga Desa Bunut Tempel, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran.
"Penumpang L300 Nauval Fadel Muhamad, 19 tahun warga Dusun Wates Way Ratai, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran. Sopir memar di kaki kiri dan lecet tangan kiri, penumpang robek di kepala, pantat kanan dan paha kiri," ujarnya.
Sedangkan sopir fuso, Imam Santoso, diketahui warga Nusa Indah Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
"Akibat kejadian itu, sementara kerugian material ditaksir senilai Rp. 25. Juta," pungkasnya. (bib/mp)
Sumber : Boby Suharto (Retorikaonline.com)
Foto : Rizal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar